Bidayatul Mujtahid - Analisa Fiqih Para Mujtahid

Penerbit : Pustaka Amani Jakarta

Faqih Abul Walid Muhammad Bin Ahmad Bin Muhammad Ibnu Rusyd yang kemudian lebih dikenal dengan Ibnu Rusyd (520-295H / 1126 - 1198 M) adalah filosof terkenal kelahiran kordova. Penguasaannya yang baik di bidang fiqih, ilmu kalam, dan sastra arab yang kemudian menekuni matematika, fisika astronomi, kedokteran dan logika. Menjadikannya sebagai ulama dan filosof yang sulit ditandingi.

Kehebatan Ibnu Rusyd terlihat dari karya tulisnya antara lain : Kulliyat Fi Tib ( Tentang ilmu kedokteran), Al Ashghar, Al Ausath dan Al Akbar (ulasan atas karya Aristoteles), Tahafutut Tahafut (menangkis serangan Imam Al-Ghazali atas filsafat). Dan Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul Muqtashid (judul lengkap dari buku ini). Buku ini adalah satu-satunya karya fiqih dan ushul fiqih yang lebih menekankan pada aplikasi kaidah-kaidah fiqiyyah dan ushul fiqih, yang lekat pada gaya rasional tanpa harus meninggalkan landasan tekstual (nash).

Meski ada beberapa karya yang menampilkan gaya Ibnu Rusyd, seperti Al Fiqh 'Alal Madzahibil Arba'ah karya Abdurrahman Al Jaziri, Al Insyaf Fi Bayani Ashabil Ikhtilaf karya waliyullah Al Dahlawi dan Fiqhul Islami Wa Adillatuhu karya DR. Wahbah Al Zuhaili, namun masih kalah unggul dalam permainan logika di banding karya Ibnu Rusyd yakni Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul Muqtashid. Bagaimana beliau membandingkan dan menganalisis sikap para mujtahid berbagai madzhab dengan penyajiannya yang sederhana, singkat, padat dan lengkap dengan landasan tekstual yang diperlukan. Menjadikan kitab ini yang mana walau ditulis delapan ratusan tahun silam masih tetap cukup dominan logika standard akademiknya jika dibandingkan karya-karya fiqih modern.

Rp 300.000,- ( 3jilid )