Sabda Pandhita Ratu

Buku: Sabda Pandhita Ratu
Penulis ; Ir. Sujamto
Penerbit ; Dahara Prize, Bandung
Cetakan pertama tahun 1992
Tebal : 148 halaman
@ Rp 55.000 (Bekas, lusuh, masih sangat layak baca dan dikoleksi)
Buku ini ditulis oleh alm. Bapak Sujamto, wakil Gubernur Jawa Tengah tahun 1990 an. Beliau adalah seorang pecinta budaya Jawa yang sangat kreatif menulis. Lewat tutur bahasa yang sangat menarik beliau menulis buku-buku yang memuaskan dahaga banyak orang akan nilai-nilai filsafat Jawa. Buku Sabda Pandhita Ratu adalah salah satu buku beliau yang sarat dengan nilai-nilai budaya Jawa. Sabda Pandhita Ratu berarti seorang pemimpin haruslah konsekwen melaksanakan apa yang dikatakannya.
Seorang pemimpin yang melaksanakan hal ini dalam bahasa Jawa dinyatakan sebagai pemimpin yang memiliki sifat bawalaksana. Dalam filsafat Jawa, seorang pemimpin harus memiliki sifat bawalaksana disamping sifat-sifat baik lainnya. Ini tercermin dalam ungkapan yang sering diucapkan ki dalang dalam setiap lakon wayang, yang berbunyi : dene utamaning nata, ber budi bawalaksana (sifat utama bagi seorang raja adalah bermurah hati dan teguh memegang janji).
Dalam mengulas bawalaksana Bapak Sujamto menyajikan berbagai contoh dari dunia pewayangan. Hal ini dikarenakan beliau berpendapat bahwa etika dan filsafat Jawa secara umum terjabarkan dan tersimpan dengan baik dalam kisah pewayangan. Hal ini dinyatakan dalam pengantarnya sebagai berikut; “Bahwa saya mengukur etika Jawa dari peristiwa-peristiwa dalam dunia pewayangan (baik yang bersumber dari Ramayana Mahabarata).




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sakti Mandraguna : Terjemah Manba'u Ushul Hikmah

Terjemah Kitab Abu Ma'syar Al Falaki : Ingin Mengetahui Nasib Anda

Doa Doa Jaljalut Kubro